Sabtu, 18 Oktober 2008

MENULIS BUKU AJAR DAN BUKU ILMIAH

Sudah menjadi komitmen saya bahwa menulis merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh saya tinggal selama saya berkecimpung di dunia pendidikan. Dengan menulis, saya merasa pengabdian dan sumbangan saya terhadap keilmuan yang saya geluti dapat terakses dan terkontribusi secara baik.

Atas komitmen itulah, sejak saya lulus sebagai Sarjana Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malanag) saya tidak pernah absen dalam penulisan buku.

Buku-buku yang saya tulis dan beredar di pasaran bebas dapat terlihat pada judul sebagai berikut.
  1. Tatabentuk Bahasa Indonesia (1984)
  2. Analisis Kalimat Bahasa Indonesia (1984)
  3. Interaksi Belajar-Mengajar Bahasa Indonesia (1985)
  4. Bahasa Indonesia: Kedudukan, Fungsi, Pembinaan, dan Pengembangan (1986)
  5. Buku Ajar Bahasa Indonesia SD Kurikulum 1984 (18 jilid) (1986)
  6. Buku Ajar Bahasa Indonesia SMP Kurikulum 1984 (9 jilid) (1987)
  7. Buku Ajar Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 1984 (9 jilid) (1987)
  8. Garis-garis Besar Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia (1990)
  9. Buku Ajar Bahasa Indonesia SMP Kurikulum 1994 (9 jilid) (1994)
  10. Buku Ajar Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 1994 (9 jilid) (1994)
  11. Dasar-dasar Pemahaman Kurikulum 1994 (1994)
  12. Panduan Pengajaran Bahasa Indonesia (1996)
  13. KTSP: Dasar Pemahaman dan Pengembangan (2007)
  14. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konteksual (2007)
  15. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik (2007)
  16. Penduan Menulis Skripsi (2008)
  17. Menulis KTI itu Mudah (2008)
  18. Melaksanakan PTK itu Mudah (2008

Bagi saya, menulis ternyata mengasyikkan dan memuaskan. Selain dalam waktu senggang dapat terisi dengan dengan kegiatan "terprogram", juga menghasilkan. Kepuasannya? Ketika buku dibaca oleh orang lain (utamanya siswa, mahasiswa, guru, teman sejawat, dan dipajang di toko buku dan perpusatakaan), pepuasaan benar-benar terasa, di samping tentu penghargaan dari penerbit berupa royalty, walaupun yang terakhir ini bukan satu-satunya tujuan.

Tidak ada komentar: